Melalui Door to Door, Binda Jateng Gencarkan Vaksinasi di Magelang

    Melalui Door to Door, Binda Jateng Gencarkan Vaksinasi di Magelang
    Melalui Door to Door, Binda Jateng Gencarkan Vaksinasi di Kab. Magelang

    MAGELANG - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jateng kembali menyelenggarakan vaksinasi massal di Kab. Magelang. Tidak tanggung-tanggung, kali ini Binda Jateng melaksanakan vaksin di Kab. Magelang di tiga (3) titik, yakni di Kec. Secang, Kec. Kajoran dan Kec. Ngluwar, Rabu (22/12).

    Provinsi Jateng per tanggal 20 Desember 2021 diketahui bahwa capaian vaksinasi tahap 1 mencapai 75, 55?ngan total penduduk yang telah divaksin sebanyak 21.703.488 jiwa dari target 28.727.805 jiwa. Jika melihat dari data tersebut, masih terdapat sebanyak 7.024.317 jiwa penduduk Jateng yang belum di vaksin atau melaksanakan vaksin.

    Konsep yang diterapkan dalam vaksinasi massal di Kab. Magelang, Binda Jateng menggunakan konsep door to door / jemput bola. Konsep door to door menjadi strategi Binda Jateng dalam mengejar capaian vaksinasi.

    "Strategi door to door menjadi strategi kami karena banyak warga yang selama ini belum vaksin karena memiliki kendala dalam menjangkau lokasi sentra-sentra vaksin. Dengan mendekatkan pelayanan vaksinasi hingga tingkat desa bahkan mendatangi rumah warga, kami yakin semakin banyak warga masyatakat yang tervaksin dan terbantu mendapatkan vaksin, " ujar Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto SH MM.

    Untuk vaksinasi di Kab. Magelang kali ini, target untuk vaksinasi sendiri adalah 3.000 jiwa. Dimana untuk target vaksinasi sendiri untuk usia 12 tahun ke atas.

    Sementara Kepala BIN melalui Kabinda Jateng mengatakan, vaksinasi terhadap anak usia 6-11tahun merupakan arahan Presiden RI demi menekan angka penyebaran covid-19. Vaksinasi anak usia 6-11 tahun telah dimulai oleh Binda Jateng sejak 14 Desember 2021 yang dilaksanakan di wilayah Kab. Wonosobo dan Grobogan. 

    Menurutnya, masih menurut Kepala BIN, vaksinasi anak sangat diperlukan utamanya untuk mencegah gejala berat dan kematian anak, serta mencegah penularan covid kepada anggota keluarga yang belum atau tidak dapat menerima vaksin. Disamping itu, vaksinasi anak dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan pemberlajaran tatap muka pelajar SD s/d SMP.

    "Vaksinasi perlu digencarkan jelang libur Nataru dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan herd immunity atau kekebalan komunal. Maka kami berharap dengan vaksinasi massal ini diharapkan kekebalan komunal segera terbentuk dan pandemi covid-19 dapat dikendalikan, " jelas Kepala BIN, melalui Kabinda Jateng.

    Editor : Agung Lbs

    PASBAR SUMBAR
    Agung Libas

    Agung Libas

    Artikel Sebelumnya

    Gus Aji: Nasehat Untuk Diri Sendiri

    Artikel Berikutnya

    Ummi Yany: Kesadaran Diri Dalam Memahami...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami