Peringati Isra Mi'raj Akmil Hadirkan Dosen UIN Walisongo Semarang

    Peringati Isra Mi'raj Akmil Hadirkan Dosen UIN Walisongo Semarang
    Peringati Isra Mi'raj Akmil Hadirkan Dosen UIN Walisongo Semarang Rabu (9/3/20222)

    MAGELANG - Segenap Organik Akademi Militer, baik Militer dan Pegawai Negeri Sipil mengikuti acara peringatan Isra Mikraj Nabi Agung Muhammad SAW Tahun 2022, dengan penceramah KH. DR. Mahsun Mahfud, M.Ag., (Dosen UIN Walisongo Semarang) bertempat di Masjid Al Jihad Kesatrian Akademi Militer, Rabu (09/03/2022). 

    Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M. yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos menguraikan, ”Dengan memahami hakikat peristiwa Isra Mikraj Nabi Agung Muhammad SAW yang akan diuraikan oleh KH. DR. Mahsun Mahfud, M.Ag., (Dosen UIN Walisongo Semarang) selaku penceramah, diharapkan nantinya akan dapat memotivasi sebagai seorang Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Akademi Militer, untuk selalu berupaya meningkatkan kinerja dan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara melalui lembaga Akademi Militer”. 

    Harapan tersebut sejalan dengan tema pada peringatan Isra Mikraj kali ini, yaitu : “Maknai Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW  1443 H / 2022 M Sebagai Landasan Moral Prajurit dan PNS TNI Bermental Tangguh", tegas beliau. 

    Dalam kesempatan tersebut penceramah KH. DR. Mahsun Mahfud, M.Ag., menyampaikan, ”Peristiwa Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab, Isra Mi’raj sendiri merupakan hari untuk memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid Agung di Mekkah menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang ditempuh hanya dalam waktu semalam. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW mematuhi perintah Allah untuk menjalankan ajaran Islam dan mengajarkan tentang Keesaan Tuhan kepada umat manusia”. 

    KH. Mahsun menambahkan, ”keutamaan Isra Mi’raj guna untuk meningkatkan jiwa spiritual dengan kebesaran-kebesaran Allah yang telah tercantum dalam Al-Qur’an. Amalan utama pada hari Isra Mi’raj adalah Sholat, Sholawat, dan amalan baik lainnya yang memberi hikmah untuk taat kepada perintah Allah”. 

    “Dengan membaca Al-Qur’an, perbanyak salat sunnah hingga Sholawat, serta amalan-amalan baik lainnya adalah cara kita sebagai umat muslim untuk mendapatkan rahmat dari Allah. Menjaga kekhusyukan salat, serta meningkatkan iman dan takwa adalah sedikit dari banyaknya hikmah dibalik Isra Mi’raj, ” pungkasnya. 

    Editor : Agung Lbs

    Agung Libas

    Agung Libas

    Artikel Sebelumnya

    Pembunuh Wanita Di Sungai Bolong Berhasil...

    Artikel Berikutnya

    Tinjau Vaksinasi Booster, Kapolri: Buruh...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami